![]() ![]() Selanjutnya buku ini membahas mengenai pemanfaatan media sosial online untuk berbagai kebutuhan, khususnya dalam menyampaikan ide dan pesan yang berkaitan dengan dakwah keislaman. Sayangnya banyak dari opini tersebut ditelan mentah-mentah tanpa verifikasi (tabayyun). Hal yang saat ini banyak terjadi di kanal media sosial dimana setiap individu dapat mengemukakan opininya berdasarkan fakta atau realitas kebenaran menurut penafsiran pribadi. Post-truth digambarkan sebagai keadaan dimana fakta-fakta yang objektif tidak mampu mempengaruhi opini publik melainkan lebih mengedepankan emosi dan kepercayaan pribadi. Pengantar buku ini diawali dengan pembahasan mengenai fenomena post-truth yang saat ini sering ditemukan pada komunikasi melalui kanal media sosial ditengah masyarakat. Luqman Effendi, Rokiīuku ini merupakan sebuah antologi yang memuat narasi analitis dinamika antara 3 variabel utama, yakni dakwah, millenial dan media sosial. Dewasa 1 Sosial Pedia : efektivitas yang melupakan tujuan dari aktivitas PenulisĪgung Bintang, Ahmad Mujahid, Aqsith Syamsudin, Amirullah Fachrul, Bagus Umar, Abdul Razaq, Erwin Aditya, Fachri Rabbani, Taufik Abdur, Hafidz Sruuri, Muh Ghozali, Fahmi Ilmi, Hanif Abdurrahman, Hasan Ibnu Salam, Muhammad Husnin, M.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |